Pages

Selamat Datang Di Blog Kuya
Subscribe:

Kamis, 08 November 2012

Wirausaha Dalam Melakukan Perencanaan Dan Perekrutan Tenaga Kerja



Merencanakan dan Memprediksi Pekerjaan
Merencanakan pekerjaan adalah sebuah bagian integral dari strategi perusahaan dan proses perencanaan SDM. Merencanakan pekerjaan atau personil adalah proses menentukan posisi apa yang harus diisi dalam perusahaan, dan bagaimana mengisinya.
Setiap pilihan akan menghasilkan rencana SDM-nya sendiri. Karyawan yang ada mungkin membutuhkan pelatihan, pengembangan, dan bimbingan sebelum mereka siap untuk mengisi pekerjaan baru. Mencari membutuhkan ketentuan perekrutan apa yang harus digunakan.
Memprediksi Pasokan Tenaga Kerja dari Dalam
Tugas utamanya adalah menentukan karyawan yang mana yang bisa memenuhi syarat untuk lowongan yang diproyeksikan itu. Untuk hal ini, harus mengetahui beberapa keterampilan karyawan sebagaiu kualifikasi mereka saat ini.

a) Sistem Manual dan Bagan Pengganti

Para manajer menggunakan beberapa perangkat manual sederhana untuk menelusuri kualifikasi karyawan. Persediaan personil dan catatan perkembangan seperti memberi informasi tentang kualifikasi atas setiap karyawan. Informasi itu termasuk pendidikan, kursus yang disponsori perusahaan yang pernah diambil, karier dan minat perkembangan, bahasa dan keterampilan.
Bagian pengganti personil adalah catatan perusahaan yang memperlihatkan prestasi dan kemampuan tenaga kerja dari dalam untuk dipromosikan pada promosi yang lebih penting. Mereka memperlihatkan prestasi dan kemampuan promosi sebagai potensi pengganti untuk setiap posisi. Sebagai alternatif, bisa mengembangkan kartu pengganti posisi.

b) Sistem Informasi Terkomputerisasi

Umumnya perusahaan tidak menelusuri kualifikasi ratusan atau ribuan karyawan secara manual. Kebanyakan perusahaan mengkomputerisasikan data informasinya, dengan menggunakan beragam sistem software.
Pada sebagian sistem ini, karyawan dan departemen SDM memasukkan informasi tentang latar belakang karyawan, pengalaman, dan keterampilan, seringkali dengan menggunakan internet perusahaan. Saat seorang manajer membutuhkan tenaga untuk satu posisi, manajer itu menjelaskan posisi tersebut. Setelah memindai database tenaga kerja, sistem itu akan menghasilkan sebuah tenaga kerja yang memenuhi syarat.
Dengan keterampilan yang terkomputerisasi seperti demikian bisa termasuk:

a.      Kode Pengalaman Kerja adalah sebuah daftar jabatan pengalaman kerja, atau kode yang menjelaskan pekerjaan seseorang di dalam perusahaan.
b.      Pengetahuan Produk adalah level pemahaman karyawan tentang lini produk atau jasa.
c.       Pengalaman Industri adalah pengalaman industri seseorang, karena untuk beberapa posisi, pekerjaan dalam industri yang terkait sangatlah berguna.
d.     Pendidikan Formal adalah setiap institusi pendidikan tingkat kedua, bidang studi, gelar yang didapat, dan tahun lulus.
e.    Kursus Pelatihan adalah kursus yang diambil atau dilakukan oleh karyawan, termasuk kursus yang diselenggarakan oleh perusahaan dari luar seperti Asosiasi Manajemen Amerika.
f.       Keterampilan Berbahasa Asing adalah bahasa apa, derajat kefasihan, lisan, dan tertulis.
g.       Batasan Relokasi adalah keinginan karyawan untuk direlokasikan dan lokasi yang diinginkannya.
h.     Minat Karir adalah kode pengalaman kerja untuk menunjukkan apa yang ingin dikerjakan karyawan untuk di masa depan.
i.        Penilaian Prestasi adalah diperbaharui secara periodik, bersama dengan ringkasan kelebihan dan kekurangan karyawan.
j.        Keterampilan seperti merancang interface grafis, juga level ketrampilan.


Sumber : http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Perencanaan-Personil-dan-Perekrutan.pdf

1 komentar:

Posting Komentar