Masjid bermakna sebagai tempat sujud, yakni tempat orang melakukan Shalat menurut peraturan Islam. Masjid juga berperan sebagai tempat menggembleng jiwa dan pribadi-pribadi islam yang hidup ditengah-tengah masyarakat. Peninggalan masjid di Indonesia tersebar diberbagai daerah, terutama didaerah bekas kerajaan Islam. Contohnya : Masjid Kudus, Masjid Banten, Masjid Demak, dan Masjid Ternate.
Masjid kuno di Indonesia yang masih tertinggal kebanyakan terbuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah lapuk. Kendati beberapa bagian bangunan mengalami perubahan, hal ini tidak meninggalkan keunikan dan nilai sejarahnya. Beberapa hal yang menarik dan menjadi corak khas dari bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia, yaitu sebagai berikut :
1.) Masjid mempunyai denah bujur sangkar.
2.) Pada sisi barat terdapat bangunan yang menonjol untuk mihrab.
3.) Di kedua sisi masjid kadangkala ada serambi diatas fondasi yang agak tinggi.
4.) Atap masjid kebanyakan berupa tumpang (atap yang bersusun, semakin keatas semakin kecil, dan yang paling keatas berupa limas).
5.) Halaman Masjid dikelilingi pagar tembok dengan satu atau dua pintu gerbang.
6.) Di dalam Masjid terdapat barisan tiang yang mengelilingi empat tiang induk yang di sebut sokoguru.
7.) Dikiri atau kanan masjid terdapat menara sebagai tempat menyerukan pangillan Shalat.
8.) Latak Masjid tepat di tengah-tengah kota atau dekat istana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar