Tangisan Membuat Cuaca Mendung

                Teng….. Teng….. Teng…. Waktu sudah menujukan pukul 12.00 WIB, dikala matahari sangat cerah, seolah ingin menyampaikan salam... dan akhirnya suara adzan berkumandang seolah-olah semua bumi bergetar…!!! Dan waktu pun berlalu begitu cepat, tak terasa suara desiran angin masuk dalam celah-celah jendela yang sedikit terbuka. Dan tiba-tiba ada seorang wanita yang masuk kedalam rumah ku dan etrdiam, sedangkan aku hanya merenung, saat itu, aku langsung kaget ketika melihat di pipi nya mengalir air mata, hati ku pun langsung bertanya-tanya apakah yang telah terjadi sebenarnya, dan akupun beranikan diri untuk bertanya kepada wanita itu, apakah yang terjadi sebenarnya, sehingga membuat kamu menangis seperti itu…??? Sejenak wanita itu terdiam untuk menarik nafas sejenak… setelah lama menunggu, akhirnya membuahkan hasil juga, perlahan-lahan  kata-kata itu terlonta  dari bibir manisnya…. Bait-bait syair seperti perasaan orang yang sedang patah hati… mata ku melihat sendiri orang –orang pergi seakan-akan tidak perduli apa yang telah terjadi pada wanita ini… aku pun kesal dan marah ketika mengetahui hal itu… tak lama kemudian, kulihat awan di balik jendela, hembusan angin yang begitu menusuk hati kini telah berubah menjadi air yang jatuh menyirami pepohonan yang ada di halaman rumah ku, suara petir pun terdengar begitu kencang… aku pun mulai bingung, apakah yang terjadi sebenarnya, kemana matahari yang cerah tadi…??