Pages

Selamat Datang Di Blog Kuya
Subscribe:

Minggu, 30 Mei 2010

Penyebaran Islam di Indonesia


Awal penyabaran Islam di Indonesia dilakukan oleh para pedagang yang berdatangan di Nusantara. Mereka tidak hanya sebagai pedagang dan ulama (orang yang memahami ajaran islam). Para pedagang dari Gujarat, Arab, dan Persia datang ke Indonesia sambil berdagang berupaya mencari simpati dari masyarakat setempat. Mereka mendekati para raja dan bangsawan yang memegang peranan dalam dunia perdagangan. Mereka juga bergaul akrab dengan para penduduk yang didatanginya.
Di antara para pedagang, ada yang di kenal dengan sebutan syahbandar (kepala pelabuhan). Berkat adanya keungguan ekonominya itu, mereka mampu mengawini putri raja atau anak-anak bangsawan pribumi. Dari perkawinan itu terbentuklah ikatan-ikatan kekerabatan yang besar diantara kedua belah pihak. Agama Islam kemudian berkembang dalam lingkungan tersebut.
Sebelum ajaran islam masuk ke Indonesia, sebagian masyarakat telah memiliki ajaran kebatinan. Kedatangan para tasawuf tentu saja mwndapat sambutan baik dari kalangan masyarakat. Para ahli tasawuf merupakan guru-guru agama yang memiliki cara hidup yang amat sangat sederhana dan menghayati kemiskinan. Mereka juga memiliki kesaktikan dan pandai mengobati orang-orang sakit. Banyak di antara penduduk setempat yang tertarik dengan kesederhanaan hidup dan kesaktian dari para sufi tersebut.
Pada tahap berikutnya, agama Islam di sebarkan melalui pendidikan pesantren oleh para mubalig. Kedatangan mereka di perkirakan ikut dalam rombongan para pedagang. Para mubalig menyelenggarakan pesantren-pesantren untuk membentuk kader yang kelak menjadi ulama atau guru agama. Seusai menempuh pendidikan, para kader itu menyebarkan agama Islam sampai ke pelosok-pelosok melalui kegiatan dakwah dan pengajian. Dengan demikian, semakin banyaklah penganut agama Islam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar